NgeBlog dan kecerdasan linguistik? Apa benar ada
hubungannya? Mungkin ada, mungkin juga tidak, tergantung pada bagaimana
aktifitas ngeBlog kita.
Sebagaimana diungkapkan oleh Gardner, manusia memiliki
kecenderungan multiple
intelligences jika
diasah dengan baik, dan salah satunya adalah kecerdasan linguistik. Dilihat
dari definisinya, kecerdasan linguistik adalah kemampuan seseorang untuk
menggunakan kata-kata secara efektif baik secara lisan atau tulisan. Kecerdasan
ini mencakup kepekaan terhadap arti kata, urutan kata, suara, ritme dan
intonasi dari kata yang di ucapkan. Termasuk kemampuan untuk mengerti kekuatan
kata dalam mengubah kondisi pikiran dan menyampaikan informasi.
Pernahkan anda membaca tulisan yang mampu membuat anda ikut menangis
atau seolah-olah merasa terlibat dalam tulisan tersebut? Mungkin, saat membaca
kita akan terpesona dan bahkan tak mau mengalihkan perhatian. Itulah ciri orang
yang memiliki kecerdasan linguistik. Mereka lihai sekali memainkan kata-kata
dan menyusun fikirannya secara jelas dan sistematis, bahkan untuk mempengaruhi
dan menggerakkan orang lain.
Karena berhubungan dengan kemampuan mengolah kata dan
memaknainya, kecerdasan linguistik ini bisa kita asah dengan membaca dan
menulis. Semakin sering kita membaca dan semakin sering kita menulis,
kecerdasan linguistik kita juga akan berkembang dan meningkat. Lalu, apa
hubungannya dengan ngeBlog?
NgeBlog = menulis dan membaca
Ketika kita ngeBlog, maka aktifitas paling dominan yang kita
lakukan adalah membuat postingan, yang artinya menulis. Kita bisa menuliskan
apa saja, pengalaman pribadi, ide, review produk, resensi, atau jenis-jenis
tulisan yang lain. Semakin aktif kita ngeBlog, maka semakin sering kita
menulis. Bahkan, bisa jadi dalam satu hari kita mampu memproduksi lebih dari
satu tulisan.
Aktifitas lain yang tidak bisa lepas ketika kita ngeBlog adalah
membaca. Dalam konteks ini, ada dua hal yang menjadi media bacaan kita. Yang
pertama adalah membaca buku. Membaca buku kita lakukan sebelum kita membuat
postingan yang bisa dimaksudkan untuk mencari inspirasi. Dengan semakin sering
membaca buku, postingan kita tentunya akan semakin kaya akan makna karena buku
memberikan kita wawasan luas.
Yang kedua adalah membaca postingan orang lain. Banyak yang
memberi saran bahwa salah satu cara agar kita sukses dalam ngeBlog adalah kita
sering mengunjungi blog lain, membaca isi postingannya, dan memberikan
komentar. Lagi-lagi kita berada dalam kondisi membaca dan menulis.
Secara sederhana, bisa kita simpulkan bahwa aktifitas ngeBlog
tidak bisa dilepaskan dari aktifitas menulis dan membaca. Yang artinya, ngeBlog
secara sadar atau tidak membantu dalam meningkatkan kecerdasan linguistik kita.
Semakin lama kita ngeBlog, pastinya kita mengingikan postingan
kita semakin berbobot dan bermakna. kita pun mulai belajar untuk mengolah kata,
memberi makna, melakukan penfasiran, dan aktifitas-aktifitas lain yang
berhubungan dengan kemampuan linguistik. Semakin sering kita menulis dan
membaca, maka kemampuan kita untuk mengolah katapun semakin mumpuni.
***
Dalam menyusun teori multiple
intelligencesnya, Gardner menyatakan bahwa kecerdasan seseorang itu
berkembang (dinamis), bukan statis. Artinya, bisa jadi kecerdasan kita saat ini
akan berbeda dengan kecerdasan kita beberapa minggu atau bulan yang akan
datang. Kecerdasan kita akan berkembang sesuai dengan kebiasaan yang kita
lakukan.
Jika kita tarik pada aktifitas ngeBlog, maka tidak menutup
kemungkinan ngeBlog yang sudah menjadi kebiasaan membantu meningkatkan
kecerdasan kita, terutama kecerdasan linguistik yang memang erat sekali dengan
dunia blogging, dunia tulis baca.
Sumber: http://mutiarabirusamudra.blogdetik.com/manfaat-ngeblog-untuk-kecerdasan-linguistik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar